
Berbicara mengenai gitar, apa yang terlintas dalam benak anda ??
sebuah instrument yang eksotis?? tergantung jika anda memiliki hoby bermain gitar maka anda akan menjawab "ya.. tentu saja".
Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum.
Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
Gitar pertama kali diciptakan pada abad ke-19 oleh seoranp bangsa spanyol bernama Antonio De Torres Juardo.
Baru pada tahun 1986 seorang berkebangsaan inggris bernama Bill Aitken menemukan synthaxe atau yang kita kenal sekarang dengan efex.
Shyntaxe sendiri merupakan gabungan dari dua kata,yaitu shyntesizer dan axe. Dalam arti alat ini dapat mengubah suara gitar menjadi seperti file suara berformat Midi.
Seperti yang kita ketahui secara umum gitar di golongkan ke dalam 2 kategori. akustik dan elektrik.
Di sini saya akan mencoba berbagi sedikit pengetahuan tentang gitar elektrik. mengapa elektrik? alasanya sederhana saja "karena selama ini guitar elektrik atau kita kenal juga dengan sebutan "gitar listrik" ini dipandang oleh sebagian orang sebagai bagian yang paling menarik sekaligus eksotis.
Gitar elektrik adalah gitar yang dilengkapi dengan pick up yang berfungsi sebagai penangkap dan pengubah sinyal atau bunyi yang dihasilkan oleh string(dawai)menjadi gelombang arus listrik yang kemudian di teruskan ke amplifier melalui akabel atau perangkat wireless untuk diubah kembali menjadi gelombang bunyi yang volumenya sudah dilipat gandakan menjadi berkali-kali lipat.
Melalui kesempatan ini saya ingin memberikan sedikit tips untuk gitar listrik,tentunya bukan maksud untuk mengajari. Saya hanya ingin berbagi pengalaman untuk teman-teman yang mungkin belum mengetahuinya.
Penyetelan senar
Terkadang setelah melakukan penyetelan pada open string,kita masih menemukan beberapa nada di kolom tertentu terdengar fals.
Maka yang harus dilakukan adalah :
dengan menggunakan alat bantu shyntaxe
stel senar 1 (E) pada posisi open string.
setelah stelan anda rasa pas,cek nada pada kolom 12. Apakah lebih tinggi atau lebih rendah.
Jika tidak tepat di E,maka lakukan penyetelan pada tremolo sehingga pada posisi open string dan dan di kolom 12 benar-benar tepat pada nada E.
Selanjutnya lakukan hal yang sama pada senar 6.
Lanjutkan langkah tersebut pada senar lainnya dengan urutan 1-6-2-5-3-4.
Jarak antara senar dan pick up
Pengaturan jarak antara senar dan pick up juga sangat penting.
Karna jika terlalu dekat,maka getaran senar akat berkurang oleh karena gaya magnetis yang ditimbulkan oleh pick up.
Akibatnya suara gitar dan suspeind tidak akan panjang.
Sebaliknya,jika terlalu jauh maka getaran senar tidak akan ditangkap secara sempurna oleh pick up.
Akibatnya juga hampir sama,suaranya akan terdengar pendek,dan output yang dihasikan kurang maksimal.
Stelah jarak antara senar dan pick-up berkisar 3 - 4 mm.
Jarak ini dirasa cukup ideal untuk menhasilkan karakter suara gitar yang maksimal.
Demikianlah ulasan yang dapat saya berikan,semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalam dan terima kasih.
dikirim oleh :
ujang rahmat hidayat
salam kenal semua...mohon izinkan saya berbagi link untuk yg ingin memperdalam gitar dalam berbagaitehnik secara lengkap dan mengunduh materi buat pemula, blues, jazz dlm bhs Indonesia silahkan klik www.gitarzoom.blogspot.com
BalasHapustrimakasih